Umroh di Tengah Teknologi
Umroh bukan sekadar perjalanan spiritual, tapi juga momentum menyucikan hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, di era sekarang, godaannya datang dari arah yang tak terduga: gadget, kamera, dan sosial media.
“Barang siapa melaksanakan umroh dengan ikhlas, maka Allah akan hapuskan dosanya antara satu umroh dan umroh berikutnya.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Tantangan Umroh Zaman Now
- Fokus Terpecah karena Selfie & Konten
Banyak jemaah sibuk dokumentasi ketimbang khusyuk berdoa di depan Ka’bah. - Over-sharing di Media Sosial
Status “live from Masjidil Haram” memang menggoda, tapi kadang mengganggu kekhusyukan. - Lalai dari Adab Ibadah
Tips Umroh Tetap Khusyuk di Era Digital
1. Batasi Penggunaan Gadget
Simpan HP saat berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kecuali untuk kebutuhan darurat.
2. Fokus ke Niat Awal
Ingat: tujuan utama kita ke Tanah Suci adalah beribadah, bukan wisata konten.
3. Jadwal Khusus Dokumentasi
Kalau ingin mengabadikan momen, tentukan waktu tertentu saja. Jangan mengganggu waktu ibadah utama.
4. Pakai Teknologi Secara Bijak
Gunakan aplikasi panduan manasik atau doa digital, tapi tetap prioritaskan interaksi hati dengan Allah.
5. Share Seperlunya
Bagikan pengalaman setelah pulang, agar tidak mengurangi kekhusyukan dan tidak terjebak riya’.
Penutup
Umroh di era digital membutuhkan kontrol diri ekstra. Teknologi boleh dipakai, tapi jangan sampai niat ibadah jadi tercampur urusan dunia. Tampil sederhana, khusyuk, dan tunduk di hadapan Allah — itulah puncak keindahan seorang hamba.
“Jangan biarkan lensa kamera menghalangi pandangan hatimu kepada Ka’bah.”