Sudah menjadi rahasia umum bahwa Umroh, atau yang sering kita kenal sebagai haji kecil, merupakan momen suci bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. Ritualnya dilakukan dengan khidmat di Masjidil Haram, di kota suci Makkah. Bagi para jemaah dari Indonesia, khususnya mereka yang merindukan ziarah spiritual, Umroh 9 Hari sering menjadi pilihan yang menarik, terutama saat menanti giliran untuk menjalani haji yang memang kerap berdesakan.
Bagi banyak calon jemaah, terutama kaum muda yang belum pernah menginjakkan kaki di Tanah Suci, persoalan utama yang menggelitik pikiran adalah persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai perjalanan Umroh 9 Hari. Menurut berbagai sumber yang kami temui, ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan oleh para jamaah sebelum melangkah ke tanah suci tersebut.
7 Persiapan Utama Calon Jamaah Umroh 9 Hari
Mari kita bahas tujuh hal penting yang menjadi persiapan utama bagi para calon jemaah Umroh 9 Hari:
1. Mengetahui Musim di Arab Saudi
Di tanah Arab Saudi, cuacanya terdiri dari dua musim yang jelas: musim panas yang panasnya luar biasa dan musim dingin yang sejuknya menusuk tulang. Meskipun secara kasat mata mirip dengan kondisi di Indonesia, namun ada perbedaan signifikan terkait kelembaban udara yang membuat hujan menjadi barang langka di sana.
Kota-kota suci yang menjadi magnet bagi para peziarah dari Indonesia, tentu saja Makkah dan Madinah, memiliki sedikit perbedaan dalam hal suhu. Hal ini disebabkan oleh letak geografis keduanya yang berbeda. Sehingga, memahami perbedaan suhu dan musim di kedua kota ini sangatlah penting. Dengan mengetahui hal tersebut, kita bisa mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang sesuai untuk menjamin kenyamanan selama menjalani ibadah di Arab Saudi.
2. Menjaga Kesehatan
Proses pelaksanaan umroh memang menuntut kekuatan fisik yang prima, terutama saat melaksanakan ritual-ritual seperti tawaf di sekitar Ka’bah sebanyak tujuh kali dan sai dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali pula. Jarak yang harus ditempuh saat tawaf sangat bervariasi, tergantung pada kedekatan jemaah dengan Kabah yang menjadi pusat spiritual umat Islam.
Mulai dari hanya 200 meter per putaran (yang artinya total 1.400 meter untuk tujuh kali putaran) bagi mereka yang berada dekat dengan Kabah, hingga semakin jauh jemaah dari Kabah, maka semakin jauh pula jarak yang harus ditempuh. Sementara itu, perjalanan antara bukit Safa dan Marwah memiliki jarak sekitar 450 meter, menjadikan total perjalanan tujuh kali sekitar 3,15 kilometer. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tawaf dan sa’i mengharuskan jamaah untuk menempuh perjalanan minimal sejauh 4,55 kilometer dengan berjalan kaki.
Tak hanya beribadah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, para peziarah juga sering melengkapi perjalanan mereka dengan berziarah ke tempat-tempat suci lainnya, seperti Masjid Al Aqsha dan Gunung Jabal Nur. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik adalah hal yang mutlak diperlukan ketika berada di Tanah Suci ini.
3. Membawa Keperluan Pribadi
Setelah memahami kondisi suhu dan musim di Tanah Suci, langkah bijak selanjutnya adalah mempersiapkan diri dengan segala kebutuhan pribadi yang sesuai. Ini termasuk membawa persediaan obat-obatan, perlengkapan perawatan tubuh, dan pakaian yang cocok dengan kondisi lingkungan. Bagi yang mudah terkena masuk angin atau tidak tahan dingin, minyak angin atau jamu penghangat tubuh bisa menjadi penyelamat terutama saat malam tiba dengan udara yang semakin sejuk.
Tidak hanya itu, mengingat udara yang kering di Arab, perawatan kulit menjadi hal penting, terutama bagi para jemaah wanita. Kehadiran lotion adalah senjata ampuh untuk menjaga kelembapan kulit dalam kondisi tersebut. Selain itu, mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup menjadi kewajiban, terutama bagi wanita. Untuk melindungi diri dari debu dan pasir yang mungkin terbawa angin kencang, masker wajah menjadi perlengkapan yang tak boleh terlupakan, menjaga pernapasan tetap nyaman dan terlindungi.
4. Mengetahui Aturan di Arab Saudi
Di tengah suasana yang kental dengan nilai-nilai keagamaan, negara Islam ini memiliki serangkaian aturan yang diatur dalam Piagam Kesopanan Umum. Sebagaimana dijelaskan oleh visitsaudi.com, aturan-aturan ini menekankan pada pentingnya berpakaian sopan dan menjaga kesopanan di tempat umum. Wanita diwajibkan untuk menutupi bahu dan lutut ketika berada di ruang publik, sementara orang-orang diharapkan untuk menghindari tindakan-tindakan yang bersifat intim atau menggunakan bahasa yang kasar. Bahkan, penampilan yang dianggap tidak pantas juga menjadi sorotan dalam aturan ini.
Selain itu, perlu diingat bahwa minuman beralkohol adalah hal yang dilarang di negara ini. Tindakan-tindakan yang mencerminkan kebencian, rasisme, diskriminasi, atau kekerasan seksual juga tidak akan ditoleransi. Bagi yang melanggar aturan kesopanan ini, sanksinya cukup berat, mulai dari denda sebesar SAR50 hingga SAR6.000, sesuai dengan hukum yang berlaku.
5. Mempelajari Kebiasaan di Tanah Arab
Di beberapa sudut kota Arab, terdengar melodi azan yang menggema membelah udara. Begitu terdengar, kehidupan pun berhenti sejenak. Pedagang meninggalkan dagangannya, pekerja memutuskan aktivitas mereka, dan orang-orang berbondong-bondong menuju masjid untuk salat berjamaah. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang aneh di tengah masyarakat Arab. Sebaliknya, itu adalah kebiasaan yang telah tertanam kuat dalam budaya mereka.
Namun, kekhasan Arab tidak hanya terdapat dalam praktik agama. Mereka terkenal dengan kejujuran dan kekuatan ekspresi mereka. Suara keras yang memenuhi ruang adalah cara mereka menunjukkan ketulusan dan kekuatan pikiran mereka. Namun, di balik kegagahan itu, jangan sampai salah tafsir. Kebiasaan ini bukanlah tanda kemarahan mudah, melainkan ekspresi alami dari kultur mereka.
Selain itu, budaya sosial mereka juga menghadirkan norma-norma yang unik. Misalnya, dalam komunikasi, wanita tidak terbebani dengan tekanan untuk tersenyum sebagai tanda sopan santun. Sebab, di tengah masyarakat Arab, senyum bisa memiliki makna yang berbeda, bahkan bisa dianggap sebagai tindakan provokatif.
Dalam esensi kekayaan budaya Arab, terdapat lapisan-lapisan pengetahuan yang perlu diresapi dengan penuh penghargaan. Tradisi-tradisi mereka bukan sekadar kebiasaan, melainkan cerminan dari nilai-nilai yang mereka anut dan diwariskan dari generasi ke generasi.
6. Manasik
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah disarankan untuk mengikuti manasik, sebuah sesi latihan ibadah yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Dalam manasik, mereka dapat mempraktikkan ritual ibadah dalam kondisi yang mirip dengan di Tanah Suci, serta bertanya kepada pembimbing umroh tentang hal-hal yang masih membingungkan.
7. Umroh 9 Hari bersama Alhabsyi Travel
Mencari pengalaman spiritual yang tak terlupakan? Umroh 9 Hari bersama Alhabsyi Travel bisa menjadi jawaban untuk Anda. Dalam waktu singkat, Anda akan dibawa menjelajahi keindahan dan ketenangan kota suci dengan layanan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga mengesankan.
Keuntungan Melakukan Umroh dengan Alhabsyi Travel
Layanan Personal yang Memuaskan
Dengan Alhabsyi Travel, setiap jamaah mendapatkan perhatian khusus. Tim kami yang berpengalaman akan memastikan bahwa Anda merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
Akomodasi Berkelas
Kami menyediakan akomodasi bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, memudahkan Anda untuk menunaikan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
Jadwal yang Terstruktur
Jadwal umroh kami dirancang untuk memberikan Anda waktu yang cukup untuk ibadah serta istirahat. 7 hari bersama kami akan terasa efisien dan penuh manfaat.
Biaya Terjangkau
Dapatkan paket umroh yang ekonomis tanpa mengurangi kualitas layanan. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman spiritual yang berharga dengan harga yang terjangkau.
Fasilitas Lengkap
Dari transportasi, makanan halal, hingga panduan ibadah, semua telah kami siapkan untuk kenyamanan Anda.
Dukungan Penuh Selama Perjalanan
Tim support kami siap membantu Anda 24/7, memastikan perjalanan umroh Anda lancar dari awal hingga akhir.
Mengapa Memilih Alhabsyi Travel?
- Pengalaman yang Tak Terlupakan: Nikmati perjalanan spiritual dengan layanan yang tak terlupakan.
- Kenyamanan Tanpa Batas: Dari akomodasi hingga transportasi, semua disiapkan untuk kenyamanan Anda.
- Harga yang Kompetitif: Dapatkan paket umroh terbaik dengan harga yang bersahabat.
Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan ribuan jamaah lain yang telah merasakan keistimewaan Umroh 9 Hari bersama Alhabsyi Travel. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut!
