Setiap manusia pasti pernah salah. Tapi yang membedakan adalah siapa yang mau segera kembali, dan siapa yang terus menunda. Dalam Islam, tobat bukan hanya soal menyesali dosa—tapi juga soal keberanian untuk berubah dan harapan bahwa Allah Maha Pengampun.
- Allah Selalu Buka Pintu Tobat
Salah satu hal paling indah dari Islam adalah kasih sayang Allah yang luas. Bahkan dosa sebesar apa pun, selama belum terlambat, masih bisa diampuni.
“Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.”
(QS. Az-Zumar: 53)
Jadi, selama nyawa belum sampai di tenggorokan dan matahari belum terbit dari barat, pintu tobat masih terbuka lebar. - Jangan Nunda Tobat
Masalahnya bukan cuma soal dosa. Tapi juga soal waktu. Nggak ada yang tahu kapan ajal datang. Menunda tobat sama aja kayak menunda keselamatan diri sendiri.
Tobat sekarang itu bentuk kesadaran dan keberanian. Karena kita nggak pernah dijamin masih hidup besok. - Tobat Bukan Cuma Ucapan
Tobat yang sungguh-sungguh dalam Islam disebut tawbatannashuha—tobat yang murni dan jujur dari hati. Syaratnya:
– Menyesali dosa yang dilakukan
– Berhenti melakukan dosa tersebut
– Bertekad kuat untuk nggak mengulanginya lagi
– Kalau dosanya ke sesama manusia, harus minta maaf dan selesaikan urusannya
Jadi tobat itu proses aktif, bukan cuma ucapan di lisan.