Iman Itu Naik Turun: Kenapa Kita Perlu Menjaganya?
Setiap muslim pasti pernah merasakan naik turunnya iman. Rasulullah ﷺ sendiri bersabda bahwa hati manusia bisa berubah-ubah. Di era sekarang, godaan datang dari segala arah—media sosial, gaya hidup konsumtif, hingga tekanan lingkungan. Justru karena itulah, menjaga keimanan jadi tantangan sekaligus kewajiban.
Sumber Godaan dalam Kehidupan Modern
Dunia digital mempermudah segalanya, tapi juga memperbesar celah untuk lalai. Hiburan tanpa batas, informasi tanpa filter, hingga gaya hidup glamor seringkali menjauhkan dari nilai-nilai Islam. Di sinilah kekuatan iman diuji: apakah kita bisa tetap memilih jalan Allah saat dunia menawarkan sebaliknya?
Strategi Menguatkan Iman dalam Kehidupan Sehari-hari
Langkah pertama adalah menyadari bahwa iman butuh dirawat. Caranya bisa dengan memperbanyak dzikir, memperdalam ilmu agama, menjaga shalat tepat waktu, dan berkumpul dengan lingkungan yang positif secara spiritual. Iman juga tumbuh lewat kebiasaan kecil yang istiqamah—seperti membaca Al-Qur’an setiap hari meski hanya beberapa ayat.
Peran Lingkungan dalam Menjaga Konsistensi
Teman yang baik adalah penolong iman. Lingkungan yang sehat akan mengingatkan saat kita mulai lengah. Maka penting untuk memilih circle yang mendekatkan pada Allah, bukan sebaliknya. Rasulullah ﷺ bersabda, “Seseorang tergantung agama temannya.”
Menjadi Teguh Bukan Berarti Sempurna
Teguh di jalan Allah bukan berarti tanpa cela. Justru keteguhan itu diuji ketika kita jatuh—lalu memilih untuk bangkit kembali. Allah Maha Menerima Taubat. Maka jangan pernah lelah untuk kembali dan memperbaiki diri. Kuatkan niat, minta pertolongan Allah, dan teruskan langkah.