Islam: Lebih dari Sekadar Identitas
Di zaman sekarang, menjadi Muslim seringkali hanya dianggap sebatas identitas formal. Banyak orang bangga menyebut dirinya Muslim, namun terkadang perilaku dan prinsip hidupnya jauh dari ajaran Islam itu sendiri. Padahal, Islam bukan hanya sebuah nama yang kita sandang di KTP atau sebutan di komunitas, melainkan sebuah jalan hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan, dari bangun tidur hingga tidur kembali, dari ibadah hingga bermuamalah.
Islam hadir sebagai panduan sempurna yang Allah turunkan kepada manusia melalui Nabi Muhammad ﷺ. Ia tidak hanya mengatur soal shalat, puasa, dan haji saja, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan sesama, menjaga amanah, berlaku adil, bahkan hingga perkara sekecil adab makan dan minum. Menjadikan Islam sebagai jalan hidup berarti membiarkan setiap keputusan, sikap, dan langkah kita dipandu oleh nilai-nilai syariat.
Menjadikan Islam Sebagai Pedoman Hidup Sehari-hari
Dalam Islam, tidak ada dikotomi antara kehidupan dunia dan akhirat. Seorang Muslim tidak diajarkan untuk meninggalkan dunia demi akhirat atau sebaliknya. Justru, dunia adalah ladang untuk menanam amal menuju akhirat. Maka, bekerja, belajar, berkeluarga, berdagang, hingga berpolitik pun harus dijalani dengan prinsip Islam sebagai fondasinya.
Namun, kenyataan hari ini menunjukkan tantangan besar. Banyak yang mengadopsi gaya hidup lain sebagai kiblat, sementara nilai Islam hanya dipakai saat momen tertentu seperti Ramadhan atau Idul Fitri. Akibatnya, Islam tampak seperti pakaian seremonial, bukan ruh yang hidup dalam keseharian.
Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kaffah), dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 208)
Ayat ini menegaskan bahwa Islam harus diterima secara total, tidak dipilih-pilih sesuai selera. Artinya, baik dalam ibadah ritual, hubungan sosial, ekonomi, hingga budaya, semuanya harus dilandasi tuntunan Islam.
Berproses Menjadi Muslim Seutuhnya
Menjadikan Islam sebagai jalan hidup bukan berarti kita harus menjadi sempurna seketika. Setiap Muslim pasti dalam proses belajar dan bertumbuh. Yang terpenting adalah kesungguhan untuk berusaha istiqamah, memperbaiki diri setiap hari, serta tidak lelah memohon pertolongan Allah agar selalu diberi hidayah dan keteguhan hati.
Pada akhirnya, Islam sebagai jalan hidup adalah tentang ketundukan total kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan. Bukan hanya tentang apa yang kita yakini, tapi juga tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh ketaatan dan kecintaan kepada Sang Pencipta.