Hutang Puasa Menumpuk? Lunasi Sebelum Terlambat!

Masih memiliki hutang puasa Ramadhan? Jangan ditunda terlalu lama! Semakin cepat kamu melunasi utang puasa, semakin tenang hati dan ibadahmu. Yuk, cari tahu cara mudah menggantinya di artikel ini!

Hukum Ganti Puasa Tahun Kemarin

Bagi yang meninggalkan puasa Ramadhan karena sakit, haid, perjalanan jauh, atau alasan lain yang dibenarkan syariat, wajib menggantinya sebelum Ramadan tiba. Jika belum menggantinya hingga lewat satu tahun, sebagian ulama menganjurkan membayar fidyah selain tetap mengqadha puasa.

Niat Ganti Puasa

Niat qadha puasa harus dilakukan sebelum fajar. Berikut lafaz niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghodin ‘an qadha’i fardhi ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat berpuasa besok untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala

Tata Cara Ganti Puasa

  1. Niat di malam hari sebelum subuh.
  2. Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari fajar hingga maghrib.
  3. Melaksanakan puasa seperti puasa Ramadhan, termasuk menjaga adab dan menjauhi maksiat.
  4. Jika memiliki utang puasa banyak, disarankan mengutamakan qadha sebelum datang Ramadan berikutnya.

Batas Waktu Ganti Puasa

Ganti puasa sebaiknya dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya. Jika tidak, maka selain tetap wajib mengqadha, ada pendapat yang menyebutkan harus membayar fidyah, terutama jika penundaannya tanpa alasan yang jelas.

Kesimpulan

Jika masih memiliki utang puasa dari tahun kemarin, segera lakukan qadha sebelum Ramadhan tiba. Jangan lupa niat yang benar agar ibadah sah dan diterima.

Semoga artikel ini membantu! Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan agar lebih banyak orang memahami tata cara ganti puasa dengan benar.