Doa: Amalan Ringan, Pahala Besar
Doa adalah salah satu bentuk ibadah paling mulia dalam Islam. Ia menjadi tanda ketergantungan seorang hamba kepada Rabb-nya. Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk dan serba cepat, banyak dari kita yang justru melupakan doa-doa pendek nan penuh makna. Padahal, Rasulullah ﷺ telah mencontohkan begitu banyak doa dalam aktivitas sehari-hari, yang jika diamalkan secara rutin, akan membawa keberkahan luar biasa.
Doa yang Terlupa dalam Aktivitas Rutin
Contoh sederhana yang sering terabaikan adalah doa saat keluar rumah: “Bismillah, tawakkaltu ‘alallah…”. Doa ini bukan sekadar ucapan, melainkan bentuk tawakal total kepada Allah. Atau doa saat mengenakan pakaian: “Alhamdulillahilladzi kasani…”, yang mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat sekecil apa pun. Bahkan doa masuk kamar mandi, doa sebelum tidur, hingga doa saat bersin—semuanya memiliki keutamaan besar.
Banyak dari kita juga lupa membaca doa saat bangun tidur. Padahal, kalimat “Alhamdulillahilladzi ahyana…” mengandung pengakuan bahwa hidup kita adalah karunia yang harus disyukuri. Dengan menghidupkan kembali doa-doa ini, kita tak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tapi juga menjadikan setiap aktivitas bernilai ibadah.
Menghidupkan Sunnah, Meraih Pahala
Mengamalkan doa-doa harian adalah cara kita menghidupkan sunnah. Rasulullah ﷺ senantiasa memulai dan mengakhiri kegiatan dengan doa. Ini bukan hanya bentuk adab, tapi juga strategi ruhiyah agar hati tetap terhubung dengan Allah. Dengan membiasakan doa, kita belajar merendah, bersyukur, dan mengharap pertolongan dalam setiap langkah.
Penutup: Yuk, Hidupkan Lagi Doa-Doa Harian
Doa tidak harus panjang. Tapi jika dibaca dengan penuh keyakinan dan konsistensi, dampaknya luar biasa. Yuk, mulai dari sekarang, hidupkan lagi doa-doa harian yang sering kita lupakan. Jadikan setiap detik dalam hidup sebagai bentuk ibadah kepada-Nya.