Melihat ka’bah merupakan momen emosional dan mendalam bagi seorang muslim. Saat menjalankan ibadah haji dan umroh, para jamaah akan melihat bangunan Ka’bah di tengah-tengah Masjidil Haram kota Mekkah. Di momen tersebut para jamaah dianjurkan untuk membaca doa melihat Ka’bah sesuai sunnah.
Daftar Isi
ToggleDoa Melihat Ka’bah Sesuai Sunnah yang Dianjurkan
Ka’bah merupakan bangunan suci dan rumah ibadah pertama sekaligus menjadi kiblat bagi seluruh umat Islam di dunia. Berdasarkan sejarahnya, bangunan ini pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS. Hal tersebut tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 127.
Doa sebagai Ucapan Syukur
Ka’bah menjadi tujuan utama umat Islam di seluruh dunia untuk beribadah. Saat mendapatkan kesempatan melihat Ka’bah, seseorang tentunya akan merasakan keharuan betapa besar kuasa Allah SWT. Sebagaimana yang sudah kita ketahui, saat mata melihat sesuatu yang indah dianjurkan untuk bertasbih memuji Allah SWT yang menciptakan sesuatu.
Begitu pula saat melihat Ka’bah hendaknya berdoa sebagai ungkapan rasa syukur dan pujian kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keagungan Allah SWT dan kesempatan untuk bertandang langsung ke Tanah Suci.
Melihat ka’bah secara langsung merupakan ibadah berpahala, Imam As Suyuthi menuliskan dalam kitabnya jami’ul ahadis sebuah hadis tentang keutamaan memandang ka’bah yang artinya sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah setiap hari dan malam menurunkan seratus dua puluh rahmat untuk Baitullah ini, enam puluh untuk orang-orang yang Thawaf, empat puluh untuk orang yang sholat dan dua puluh untuk orang yang memandang Ka’bah.” (HR. Al Hakim, At Tabrani, Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas)
Lafal Doa Melihat Ka’bah
Ketika melihat ka’bah dan beribadah di sekitarnya menjadi keinginan setiap umat muslim. Doa melihat Ka’bah sesuai sunnah dan artinya perlu dihafalkan oleh seluruh umat muslim. dengan membaca doa ini segala urusan akan dimudahkan oleh Allah SWT.
Mengutip dari laman NU Online, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibnu Hajar al Idhah mengajurkan untuk memanjatkan doa saat melihat Ka’bah.
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”
Setelah membaca doa tersebut, umat muslim dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar dan juga memohon ampunan kepada Allah.
Adab saat Melihat Ka’bah
Tidak hanya membaca doa melihat ka’bah sesuai sunnah, para jamaah juga perlu mematuhi adab terpuji saat di tempat ibadah yang suci. Mengutip dari buku Fiqih Sunnah Jilid 3 (2015) karya Sayyid Sabiq menjelaskan ada beberapa adab yang perlu jamaah patuhi saat melihat ka’bah, antara lain:
- Mendekati Hajar Aswad dan menciumnya tanpa bersuara, bisa juga menyentuhnya menggunakan tangan kanan.
- Tetap menggunakan alas kaki yang bersih.
- Mengelilingi Ka’bah atau tawaf sesuai dengan urutan ibadah haji atau umroh.
- Dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan membaca doa.
- Dianjurkan membaca doa saat melihat ka’bah sambil mengangkat kedua telapak tangan dan memohon ampunan dan anugerah Allah SWT.
- Bila tidak mampu melambaikan tangan dari jauh ke arah Hajar Aswad sambil memberi isyarat bahwa tidak mampu menyentuhnya.
Bacaan Doa Ketika Melihat Hajar Aswad
Selain membaca doa melihat ka’bah sesuai sunnah, para jamaah juga bisa membaca doa saat melihat Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah sebuah batu yang berada di dekat Ka’bah dan menjadi patokan dimulainya thawaf.
Satu putaran penuh saat mengelilingi Ka’bah terhitung mulai dari Hajar Aswad hingga bertemu kembali dengan batu hitam tersebut di sisi kiri. Menurut beberapa catatan sejarah Islam dalam riwayat, batu ini berasal dari surga. Batu ini sangat dimuliakan, bahkan Rasulullah mengajarkan untuk mencium dan mengusapnya.
Karena itu banyak muslim yang sangat ingin menyentuh hingga menciumnya. Saat melihat Hajar Aswad, jamaah dianjurkan untuk membaca doa. Berikut bacaanya:
Bismillahi, Wallahu Akbar, Allahumma, imanan bika, wa tashdiqun bi kitabika, wa wafaan bi’ahdikum, wa tiba’an li sunnati nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Artinya:
“Dengan nama Allah, Allah lah Yang Maha Agung. Ya Allah, aku beriman pada-Mu, membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu SAW.
Doa Ketika Masuk Masjidil Haram
Tidak hanya membaca doa melihat ka’bah sesuai sunnah dan Hajar Aswad. Para jamaah haji dan umroh dianjurkan untuk membaca doa saat masuk Masjidil Haram. Dilansir dari buku doa dan dzikir manasik haji dan umroh 1444H dari Kementerian Agama RI halaman 23, berikut bacaan yang bisa diamalkan:
Doa Ketika Masuk Kota Makkah
Ketika pertama kali masuk kota Makkah, ada baiknya para jamaah haji dan umroh untuk membaca doa supaya selalu Allah SWT ridhoi di proses beribadah di Tanah Suci ini. dilansir dari buku yang sama dihalaman 21, berikut bacaan doanya:
Demikianlah beberapa doa saat melihat Ka’bah, Hajar Aswad, Masjidil Haram, dan masuk Makkah. Dengan bacaan doa-doa tersebut, umat Islam memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.
Membaca doa-doa tersebut dapat membuat kita semakin melihat kemuliaan yang bertambah besar. Saat di melaksanakan ibadah haji dan umroh, dianjurkan untuk terus berdoa, beribadah, dan berdzikir.
Keistimewaan Ka’bah & Anjuran Untuk Berdoa Saat Melihatnya
Ka’bah merupakan kiblat umat Islam seluruh dunia untuk melaksanakan sholat. Ka’bah berada di kawasan Masjidil Haram, Kota Makkah, maka dianjurkan untuk membaca doa melihat ka’bah sesuai sunnah. Kiblat ibadah umat Islam ini berdiri kokoh dan ditopang dengan tiga pilar di bagian dalamnya.
Terdapat lampu-lampu yang digantung di dalamnya untuk penerangan. Tidak ada yang istimewa atau menjadi tempat barang-barang bersejarah di dalam ka’bah. Meskipun tidak ada isi, hanya ada kehampaan di dalamnya, ka’bah memiliki makna mendalam.
Kekosongan di dalam ka’bah menjadi arti bahwa manusia hidup di muka bumi hanya dalam sebuah kekosongan. Sesuai dengan isi dalam Al-Quran, manusia tercipta dari segumpal darah dan dilahirkan ke bumi yang kosong.
Manusia lahir untuk mengisi kekosongan tersebut dan kita diminta untuk mengisi kehidupan dengan kebaikan serta bertakwa kepada Allah SWT Sang Pencipta. Doa melihat ka’bah sesuai sunnah dianjurkan untuk menambah pahala.
Doa Ketika Melintas Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim ini adalah batu tempat Ibrahim berpijak pada saat membangun Ka’bah. Pada awal mulanya, batu tersebut menempel dinding ka’bah. Namun kemudian batu ini dijauhkan dari dinding Ka’bah hingga beberapa meter pada masa khalifah Umar bin Khattab.
Saat melintasi Maqam Ibrahim, para jamaah dapat memanjatkan doa seperti yang ada didalam buku diatas. Berikut bacaan doanya:
Doa ini bisa dibaca saat berada di hadapan Maqam Ibrahim. Bacaan doa melihat ka’bah sesuai sunnah dan doa-doa tadi bisa dipanjatkan. Ibadah shalat di Maqam Ibrahim menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan.
Apabila hal itu memungkinkan dan tidak memberatkan, maka shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim sangat dianjurkan. Namun, apabila tidak memungkinkan maka bisa dilewatkan. Maqam Ibrahim seringkali dipenuhi oleh manusia yang juga ingin menunaikan shalat sunnah dua rakaat.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan banyak kemuliaan. Adab dan tata krama tetap harus diutamakan karena tidak hanya kita yang sedang beribadah di Tanah Suci ini.
Doa melihat ka’bah sesuai sunnah dan doa-doa dalam keadaan seperti yang sudah disebutkan dianjurkan dibaca. Saat berada di Tanah Suci perbanyak berdoa dan berdzikir berserah diri kepada Allah Pencipta Alam Semesta.
Kini melakukan ibadah terutama umroh ke Tanah Suci bisa sangat mudah, aman dan nyaman, cukup dengan menghubungi tim Alhabsyi Travel untuk berkonsultasi.