Umroh bukan hanya tentang rukun dan wajibnya semata. Di sela-sela ibadah utama, ada banyak amalan ringan yang bisa menjadi jalan kecil menuju surga jika dilakukan dengan ikhlas. Amalan-amalan ini tidak membutuhkan tenaga besar atau biaya tambahan, tapi memiliki pahala besar di sisi Allah.
Berikut adalah beberapa amalan ringan namun penuh berkah yang bisa dilakukan saat menjalankan ibadah umroh:
1. Memperbanyak Dzikir
Setiap langkah menuju Masjidil Haram, setiap momen menunggu shalat, adalah waktu emas untuk berdzikir. Ucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak-banyaknya. Dzikir tidak hanya menjaga hati tetap tenang, tapi juga menjadi pengingat bahwa kita sedang berada di tanah penuh berkah.
2. Membaca Al-Qur’an
Luangkan waktu membaca Al-Qur’an di sela-sela ibadah. Suasana Masjidil Haram yang penuh keagungan akan membuat bacaan Al-Qur’an terasa lebih menyentuh hati. Bahkan satu ayat yang dibaca dengan tadabbur bisa mengalirkan pahala besar.
3. Tersenyum dan Ramah kepada Sesama Jamaah
Tersenyum kepada sesama muslim adalah sedekah. Apalagi saat umroh, suasana kadang penuh sesak dan panas. Dengan menyebar senyum dan bersikap ramah, kita bisa menularkan kebaikan sekaligus menghindari konflik kecil.
4. Membantu Sesama Jamaah
Membantu orang lain mengambil air zamzam, memberikan tempat duduk, atau menunjukkan arah, adalah bentuk kepedulian yang ringan tapi bermakna. Ingat, sekecil apapun amal baik yang kita lakukan bisa menjadi pemberat timbangan amal di akhirat.
5. Mendoakan Orang Lain
Gunakan waktu-waktu mustajab di Tanah Suci untuk mendoakan keluarga, sahabat, dan saudara muslim lainnya. Doa yang dipanjatkan untuk orang lain secara diam-diam, akan kembali sebagai doa baik untuk diri kita sendiri.
6. Sholat Sunnah di Masjidil Haram
Satu kali shalat di Masjidil Haram nilainya lebih dari 100.000 kali dibanding di tempat lain. Maka manfaatkan waktu untuk memperbanyak shalat sunnah rawatib, dhuha, atau tahajud.
Penutup
Umroh adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin. Amalan ringan ini bisa dilakukan oleh siapa saja—tidak membutuhkan kekuatan fisik luar biasa atau kemampuan khusus. Tapi jika dilakukan dengan ikhlas, setiap langkah kecil ini bisa menjadi wasilah besar menuju surga.