Ketika menunaikan ibadah haji atau umrah, kita mengenal salah satu rukun yang bernama thawaf. Thawaf adalah aktifitas mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Biasanya, 3 putaran di awal thawaf Anda disunnahkan berputar dengan cara berlari-lari kecil dan empat putaran selanjutnya dilakukan dengan berjalan seperti biasa.
Gerakan thawaf putarannya berlawanan dengan arah jarum jam, jadi posisi Ka’bah selalu ada di sebelah kiri Anda. Hal tersebut memiliki makna khusus yang akan kita bahas di akhir artikel ini. Jadi, simak sampai akhir ya!
Tentu saja, kegiatan ini menjadi amat sakral sebab hanya dapat dilaksanakan di Masjidil Haram, di mana Ka’bah berada. Tidak sembarang bangunan dapat menjadi tempat pelaksanaan thawaf. Sebab thawaf adalah salah satu rukun haji dan umrah, maka apabila tidak dikerjakan maka ibadah haji dan umrah Anda menjadi tidak sah.
Terdapat 5 macam thawaf yang biasa dilakukan. Diantaranya:
1. Thawaf Qudum
Thawaf qudum juga disebut thawaf selamat datang, yaitu thawaf yang dilakukan saat Anda tiba di kota Makkah. Sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid, Rasulullah melakukan thawaf qudum ketika tiba di Masjidil Haram. Hal ini menjadi dasar dilaksanakannya thawaf qudum.
2. Thawaf Ifadhah
Thawaf ifadhah adalah thawaf yang wajib dilakukan sebagai rukun haji dan umrah, yang jika tidak dilakukan maka haji dan umrahnya tidak sah. Mengingat pentingnya thawaf ifadhah, maka Anda sebisa mungkin memahami tata cara pelaksanaannya dengan tepat.
3. Thawaf Sunnah
Thawaf sunnah adalah thawaf yang bisa dikerjakan kapanpun. Anda dapat mengerjakan thawaf kapanpun ketika berada di Masjidil Haram. Gunakanlah waktu-waktu misalnya sebelum shalat fardhu, untuk melakukan thawaf sunnah agar meraih pahala yang berlipat ganda dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT.
4. Thawaf Nazar
Thawaf nazar dilakukan apabila Anda mempunyai nazar atau janji untuk mengerjakan thawaf. Thawaf nazar dilakukan untuk memenuhi janji yang sudah diucapkan.
5. Thawaf Wada’
Thawaf wada’ merupakan thawaf perpisahan, yang biasanya dikerjakan saat akan meninggalkan Baitullah untuk pulang ke tanah air. Thawaf ini dilakukan sebagai penghormatan umat muslim kepada Baitullah.
Ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum mengerjakan thawaf. Usahakan supaya Anda selalu dalam kondisi suci ketika mengerjakan thawaf. Jadi, selalu ambil wudhu sebelumnya. Bagaimana apabila batal di tengah-tengah mengerjakan thawaf? Anda dapat langsung mengambil wudhu atau bertayamum, kemudian baru melanjutkan thawaf sesuai hitungan putaran yang telah dilaksanakan.