Pengertian Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, termasuk di bulan Syaban. Puasa ini memiliki keutamaan besar dan dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban
- Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Berpuasa tiga hari setiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Kekasihku (Rasulullah) berwasiat kepadaku untuk melakukan tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Bulan Syaban Bulan Peningkatan Amal
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Itulah bulan yang dilupakan oleh banyak manusia, bulan antara Rajab dan Ramadan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin saat amalku diangkat aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)
Tanggal Puasa Ayyamul Bidh Syaban 1446 H / 2025 M
Berikut perkiraan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban 1445 H:
- 13 Syaban 1445 H = 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1445 H = 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1445 H = 14 Februari 2025
(Tanggal dapat berubah sesuai kalender Hijriah resmi.)
Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban
Niat puasa sunnah boleh diucapkan dalam hati atau dengan lafaz berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghodin ‘an ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Ayyamul Bidh esok hari karena Allah Ta’ala.”
Amalan yang Dianjurkan Saat Puasa Ayyamul Bidh
- Memperbanyak Dzikir dan Doa
- Membaca Al-Qur’an
- Bersedekah dan Berbuat Baik
- Menjaga Lisan dan Perbuatan
- Melaksanakan Shalat Sunnah
