Paspor umroh menjadi salah satu dokumen yang sangat penting yang harus disiapkan sebelum pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah umroh. Umroh, sebagai salah satu bentuk ibadah yang sering dilakukan umat Islam sebelum mereka memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, memerlukan persyaratan yang jelas, termasuk kepemilikan paspor untuk umroh.
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara kepada warganya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Dokumen ini berisi informasi identitas penting seperti nama, tanggal dan tempat lahir, kewarganegaraan, dan foto pemegangnya. Paspor adalah satu-satunya dokumen resmi yang diakui secara internasional untuk membuktikan identitas seseorang sebagai warga negara suatu negara.
Kepemilikan paspor sangatlah penting karena mempermudah perjalanan ke luar negeri dan memasuki sebagian besar negara di dunia. Selain itu, paspor juga memberikan hak atas perlindungan konsuler dari negara asal saat pemegangnya berada di luar negeri. Oleh karena itu, memiliki paspor merupakan syarat mutlak bagi siapa pun yang ingin melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Syarat Pembuatan Paspor Umroh
Saat ingin melakukan perjalanan umroh, seperti dalam pembuatan paspor pada umumnya, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar proses perjalanan dapat berjalan lancar. Tujuan penggunaan paspor menjadi faktor penting dalam penilaian persetujuan penerbitan paspor oleh kantor imigrasi.
Sebaiknya, calon jamaah umroh segera mendaftarkan keberangkatannya melalui biro perjalanan umroh karena hal ini merupakan syarat sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Dokumen yang diperlukan untuk pembuatan paspor umroh termasuk dokumen asli dan fotokopi dalam format satu lembar A4.
Berikut syarat pembuatan paspor umroh. Untuk calon jamaah yang belum pernah memiliki paspor sebelumnya:
- Paspor baru.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta kelahiran, ijazah, atau buku nikah.
- Surat rekomendasi dari biro perjalanan umroh yang diikat dengan materai seharga 10000 dan ditandatangani dengan cap basah.
- Surat izin operasional biro perjalanan umroh yang masih berlaku.
Sedangkan untuk calon jamaah yang telah memiliki paspor sebelumnya, persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Paspor lama.
- Surat rekomendasi dari biro perjalanan umroh yang diikat dengan materai seharga 10000 dan ditandatangani dengan cap basah.
- Surat izin operasional biro perjalanan umroh yang masih berlaku.
Dengan memenuhi persyaratan ini, calon jamaah umroh dapat memperoleh paspor yang diperlukan untuk perjalanan mereka ke tanah suci.
Berapa Lama Proses Pembuatan Paspor Umroh?
Proses pembuatan paspor memang membutuhkan waktu, dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi lamanya proses tersebut. Jika terdapat lonjakan jumlah pemohon, proses pembuatan paspor dapat menjadi lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua berkas yang diperlukan lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jika ada berkas yang kurang atau tidak lengkap, hal ini dapat menghambat proses pembuatan paspor. Untuk memudahkan proses, saat ini pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi M-Paspor atau melalui website resmi Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi).
Secara umum, lama proses pembuatan paspor umroh di Indonesia berkisar antara 3-4 hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar di kantor imigrasi. Namun, perlu diingat bahwa lama proses pembuatan paspor dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Untuk memastikan kelancaran proses, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Pastikan semua berkas yang diperlukan lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
- Lakukan pendaftaran online dengan waktu yang cukup jauh sebelum tanggal keberangkatan.
- Datang ke kantor imigrasi pada tanggal dan jam yang telah ditentukan.
- Berpakaian rapi dan sopan saat datang ke kantor imigrasi, serta pastikan membawa semua berkas asli dan salinannya.
Biaya Pembuatan Paspor Umroh dan Masa Berlakunya
Untuk pembuatan paspor umroh, biaya yang diperlukan tidak terlalu besar. Terdapat dua jenis paspor yang dapat dipilih, yaitu paspor biasa dengan 48 halaman dan paspor elektronik atau e-paspor dengan 48 halaman.
Biaya untuk pembuatan paspor biasa dengan 48 halaman adalah Rp 350.000, sedangkan untuk paspor elektronik atau e-paspor dengan 48 halaman dikenakan biaya sebesar Rp 650.000.
Apabila diperlukan layanan percepatan atau penyelesaian pada hari yang sama, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1 juta. Biaya ini bersifat tambahan dan tidak termasuk dalam biaya penerbitan paspor.
Secara umum, biaya pembuatan paspor umroh dapat menjadi lebih terjangkau jika proses pembuatannya tidak dilakukan secara mendadak. Masa berlaku adalah selama 5 tahun.
4 Perbedaan Paspor Untuk Umroh dan Paspor Umum
Perbedaan paspor umroh dan umum cukup jelas terlihat, terutama dalam hal tujuan penggunaannya dan jenis perjalanan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
- Tujuan
Paspor umroh diberikan khusus kepada mereka yang memiliki tujuan untuk melakukan ibadah umroh atau haji ke tanah suci, yaitu Arab Saudi. Paspor ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan spiritual ke tanah suci. Sementara paspor umum digunakan untuk perjalanan non-ibadah, seperti wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga ke berbagai negara di dunia.
- Warna
Benar sekali, perbedaan warna sampul juga menjadi ciri khas yang membedakan antara paspor umum dan paspor ibadah umroh. Umumnya, paspor umum memiliki sampul dengan warna hijau, sedangkan paspor ibadah umroh memiliki sampul dengan warna hitam.
- Masa Berlaku
Benar, perbedaan masa berlaku antara paspor biasa dan paspor umroh memang cukup signifikan. Paspor biasa umumnya menawarkan masa berlaku yang lebih panjang, biasanya berkisar antara 5 hingga 10 tahun, tergantung pada kebijakan pemerintah negara yang menerbitkannya.
Di sisi lain, paspor umroh memiliki masa berlaku yang lebih pendek, yaitu hanya selama 5 tahun. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik perjalanan ibadah umroh yang bersifat periodik dan umumnya dilakukan dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan non-ibadah.
- Proses Penerbitan
Proses pembuatan paspor umum melalui beberapa tahapan yang telah Anda sebutkan memang telah menjadi standar prosedur. Berikut adalah ringkasan dari proses tersebut:
- Calon pemegang paspor melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi M-Paspor atau website resmi Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi).
- Setelah pendaftaran, calon pemegang paspor membayar biaya penerbitan paspor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Calon pemegang paspor datang ke kantor imigrasi pada tanggal dan jam yang telah ditentukan untuk melakukan wawancara dengan petugas imigrasi.
- Di kantor imigrasi, calon pemegang paspor akan diminta untuk mengambil foto dan memberikan sidik jari sebagai bagian dari proses identifikasi.
- Setelah tahap-tahap sebelumnya selesai, proses penerbitan paspor dilakukan oleh pihak imigrasi. Paspor umum biasanya dapat diambil dalam waktu 3-4 hari kerja setelah proses pendaftaran dan verifikasi selesai.
Untuk paspor ibadah umroh, prosesnya serupa dengan paspor umum, namun terdapat tambahan proses verifikasi surat rekomendasi dari Kementerian Agama. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemegang paspor memang memiliki tujuan perjalanan yang sesuai dengan keperluan ibadah umroh.
Apakah Paspor Umroh Bisa Digunakan untuk Traveling?
Paspor untuk umroh atau yang dikenal juga sebagai Paspor Haji Khusus (PHK) adalah jenis paspor yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI) khusus untuk keperluan ibadah haji dan umroh. Namun, secara umum, paspor ini tidak dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain selain Arab Saudi, tempat ibadah umroh dan haji dilaksanakan.
Salah satu alasan utama mengapa paspor untuk umroh tidak dapat digunakan untuk perjalanan ke negara lain adalah karena ketiadaan visa yang diperlukan untuk memasuki negara-negara tersebut. Setiap negara memiliki kebijakan visa sendiri, dan visa biasanya harus ditempelkan pada halaman paspor. Namun, paspor yang dikeluarkan untuk keperluan umroh biasanya tidak memiliki ruang kosong untuk menempelkan visa. Karena hal ini, paspor umroh tidak dapat digunakan untuk kegiatan perjalanan atau kunjungan ke negara lain selain Arab Saudi.
Dengan demikian, penting bagi para pelancong yang merencanakan perjalanan ke negara lain selain Arab Saudi untuk memastikan bahwa mereka memiliki paspor reguler dan visa yang sesuai dengan kebijakan imigrasi negara yang akan mereka kunjungi.
Jika Anda tengah merencanakan perjalanan ibadah umroh, Alhabsyi Travel siap membantu Anda. Kami adalah biro travel umroh yang resmi dan dapat dipercaya, bertekad untuk membantu umat muslim di Indonesia mewujudkan impian pergi ke tanah suci.
Alhabsyi Travel menawarkan beragam pilihan paket umroh yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan kemampuan Anda. Mulai dari paket umroh Promo Millenial, Super Millenial, Special Millenial, Special Maulid Nabi, hingga Super Special Bintang Lima. Kisaran harga paket umroh ini dimulai dari 20 jutaan hingga 30 jutaan.
Selain itu, Anda memiliki kesempatan untuk menikmati beragam fasilitas yang kami sediakan, termasuk hotel bintang tiga, hotel bintang lima, penerbangan yang nyaman, dan fasilitas lainnya yang terbaik insya Allah.
Bersama Alhabsyi Travel, kami akan memastikan bahwa pengurusan paspor umroh serta perjalanan ibadah umroh Anda menjadi lebih mudah dan penuh khusyuk. Segera lakukan pemesanan paket umroh sekarang untuk mempersiapkan keberangkatan Anda dengan sebaik-baiknya.
