Ada beberapa keutamaan umroh dibulan Syawal yang tidak dimiliki bulan-bulan lainnya. Meskipun ibadah umroh Syawal sebenarnya sama seperti ibadah umrah di bulan-bulan lainnya. Ibadah ini hukumnya diperbolehkan. Umroh sendiri adalah ibadah yang pelaksanaannya berada di tanah suci.
Pasalnya barangsiapa yang pergi umroh ke tanah suci maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya serta mengabulkan yang menjadi doa-doanya.
Daftar Isi
ToggleKeutamaan Umroh dibulan Syawal yang Harus Kamu Tau
Dalam agama Islam ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang begitu dihormati. Setiap tahun, tentu umat muslim yang sudah mampu berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah umroh.
Bahkan umroh sendiri bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, namun umroh Syawal mempunyai keutamaan yang begitu istimewa.
Bulan Syawal merupakan bulan yang dirayakan menjadi akhir dari Ramadhan, yang mana bulan penuh keberkahan. Bulan ini juga menjadi bulan kemenangan atas berakhir atau terselesaikannya bulan Ramadhan.
Sama seperti bulan-bulan lainnya, umroh dibulan Syawal mempunyai hukum diperbolehkan. Untuk itu berikut ini keutamaan umroh dibulan syawal yang jarang diketahui jamaah.
- Pertama, bulan Syawal adalah bulan kembalinya diri ke fitrah. Setelah melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan, bulan Syawal sebagai pertanda bagi umat Islam untuk kembali suci.Membuka lembaran baru dalam kehidupan yang lebih baik. Tentunya dalam hal ini bisa menjadi kesempatan untuk orang-orang yang ingin meningkatkan diri dalam beribadah kepada Allah SWT.
- Keutamaan yang kedua, bulan Syawal merupakan bulan peningkatan. Seperti yang kita ketahui, setelah bulan Ramadhan umat muslim melaksanakan ibadah puasa serta amalan baik lainnya.Adanya harapan niat tersebut akan terus terjaga setelah Ramadhan usai. Kendati demikian, sangat disarankan untuk umat Islam terus meningkatkan keimanan serta ketaqwaan terhadap Allah SWT pada bulan Syawal. Untuk itu hal menjadi kesempatan yang baik untuk menjalankan ibadah umroh.
- Keutamaan umroh dibulan Syawal yang ketiga yaitu, bulan Syawal sendiri juga mempunyai makna sebagai bulan pembuktian takwa. Walaupun nuansa Ramadhan sudah selesai, bukan berarti umat Islam dapat kendur usahanya dalam beribadah terhadap Allah SWT. Justru setiap umat Islam mendapatkan dorongan untuk bisa membuktikan ketakwaannya di bulan Syawal.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melaksanakan Umroh dibulan Syawal
Siapa saja bisa terus menerus untuk berusaha dalam meningkatkan ibadah yang lebih baik setelah bulan Ramadhan. Kendati demikian, ini dapat menjadi tanda jika setiap amal ibadah yang dilakukan bisa Allah SWT terima. Tak terkecuali ibadah umroh Syawal.
Kondisi Cuaca Umroh di Bulan Syawal
Arab Saudi tentunya tidak seperti Indonesia yang mempunyai suhu tropis. Pasalnya Arab Saudi sendiri mempunyai dua musim. Antara lainnya musim panas serta musim dingin.
Pada umumnya, musim panas di Arab Saudi berlangsung pada bulan Juni sampai Agustus. Suhu saat musim panas di Arab Saudi dapat mencapai 50 derajat C. Sedangkan musim dingin, suhunya kurang lebih antara 17 derajat C sampai 29 derajat C.
Umroh Syawal pada tahun 2024 tepat pada bulan April. Kemungkinan di Arab Saudi akan mengalami musim dingin. Kendati demikian, penting sekali persiapan yang matang untuk menghadapi cuaca ekstrim. Lantas perlengkapan apa saja untuk menghadapi umrah di musim dingin?
Persiapan Umroh di Musim Dingin
Membawa Pakaian Tebal
Pakaian tebal menjadi perlengkapan yang wajib dibawa. Pastikan membawa jaket, syal, sarung tangan, serta kaos kaki. Pakaian-pakaian tersebut akan berguna untuk melindungi diri dari cuaca dingin yang ekstrim.
Membawa Pelembab Kulit
Umroh Syawal tepat di musim dingin, tentu akan menjadi tantangan untuk kesehatan kulit. Suhu yang rendah dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, bahkan iritasi.
Kendati demikian, bawalah pelembab kulit atau moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Pilihan pelembab kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Jika kulit kering, maka bisa memilih pelembab yang memiliki kandungan hyaluronic atau glycerin.
Menggunakan Sepatu Sesuai
Tidak hanya menjaga kehangatan tubuh, saat umroh musim dingin juga penting sekali untuk memperhatikan pelapis bagian kaki. Adapun tujuannya untuk menghangatkan kaki. Pastikan memilih sepatu yang sesuai dengan kaki.
Melakukan Vaksin
Perubahan musim yang ekstrim dapat menjadi pemicu imun lemah. Untuk itu, penting sekali melakukan vaksinasi tambahan. Siapkan pula multivitamin dalam menjaga imun serta stamina tubuh. Melengkapi keperluan obat-obatan umrah lainnya.
Jadi, Bolehkah Umrah di Bulan Syawal?
Ritual ibadah umroh Syawal sama seperti ibadah umroh di bulan yang lainnya. Itu artinya, umroh di bulan Syawal mempunyai hukum diperbolehkan. Dalam hal ini juga sesuai dengan salah satu riwayat yang telah diikuti Imam Malik bin Anas dalam salah satu karyanya yaitu Kitab al-Muwattha‘. Hadits tersebut mempunyai arti yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menjalankan umrah kecuali tiga kali umrah. Satu kali pada bulan Syawal, serta dua kali pada bulan Dzulqa’dah.
Bahkan dalam riwayat Sayyidah Aisyah RA juga menyebutkan bahwa Nabi pernah melangsungkan umroh Syawal.
Sebagaimana hadist tersebut, Imam Nawawi dalam salah satu karyanya juga mengatakan bahwa Imam Syafi’i serta sebagian besar ulama Syafi’iyah mengatakan jika semua bulan dalam satu tahun dapat untuk melakukan ibadah umroh. Hukumnya tidak makruh dalam melakukan umroh pada bulan apapun, baik bulan haji maupun tidak.
Bagaimana Hukum Umroh Sebelum Haji?
Haji serta umroh adalah dua ibadah umat muslim yang pelaksanaannya di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Ibadah haji adalah ibadah yang masuk dalam rukun Islam yang ke lima, yang mana dilaksanakan untuk umat Islam yang mampu.
Sedangkan umroh sendiri adalah ibadah sunnah untuk umat muslim serta memiliki rukun yang hampir sama dengan rukun haji, akan tetapi dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Sebagian besar masih bertanya-tanya, apakah hukum umroh sebelum haji? Dalam sebuah riwayat Ibnu Umar menjawab pertanyaan Ikrimah Bin Khalid bahwa hal tersebut boleh-boleh saja dilakukan. Bahkan Nabi Muhammad SAW sudah melakukan umroh sebelum ia menunaikan ibadah haji.
Terdapat juga dalam kitab Muwattha’ Malik karangan Imam Malik, pertanyaan yang serupa yang diajukan kepada seorang pakar hadits serta fiqih dari kalangan tabi’in. Jawabannya pun sama, bahwa boleh, sebab Rasulullah sudah berumroh sebelum menunaikan ibadah haji.
Dari penjelasan keduanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa menunaikan ibadah umroh sebelum haji itu boleh. Kendati demikian, perlu diingat bahwa umrah tidak menggugurkan kewajiban dalam menunaikan ibadah Haji.
Layanan Jasa Travel Umroh Alhabsyi
Untuk Anda yang ingin menunaikan ibadah umroh dibulan Syawal dengan hemat dan nyaman, Alhabsyi Travel bisa menjadi pilihan pertama. Travel umroh Alhabsyi senantiasa membantu perjalanan umroh Anda secara resmi dan terpercaya.
Kami menyediakan sejumlah tawaran paket biaya umroh yang aman untuk kantong terutama dibulan Syawal. Bahkan sudah termasuk dengan fasilitas yang memadai. Paket umroh bisa Anda sesuaikan dengan keinginan, kebutuhan, serta kesanggupan.
Tidak hanya itu saja, Anda juga mempunyai kesempatan dalam memperoleh sejumlah fasilitas. Antara lainnya seperti penginapan yang berkualitas, penerbangan yang nyaman serta fasilitas pendukung lainnya.
Bersama Alhabsyi Travel, akan membuat perjalanan umroh Syawal Anda menjadi lebih mudah. Bahkan Anda akan mendapatkan pelayanan prima dari travel selain daripada 3 keutamaan umroh dibulan Syawal nantinya.
Segera lakukan pemesanan paket umroh Alhabsyi untuk mempersiapkan perjalanan umroh agar lebih maksimal. Untuk informasi lebih detail silahkan hubungi customer service kami.